Selasa, 22 Juni 2010

MAKING OF “TUGAS BESAR” TEKKOM



Pada awal semester 2 ini, kami anak Planologi angkatan 2009 mendapatkan tugas besar untuk mata kuliah Teknik Komunikasi. Tugas besar ini terdiri dari 4 buah produk, yaitu buku konsep, website atau blog, poster, dan film. Tema yang disediakan yaitu Green Infrastructure dan World Class City. Saya bersama kelompok saya, yaitu kelompok 6 memutuskan untuk memilih tema Green Infrastructure. Kami memulai proses pembuatan tugas besar dengan memikirkan genre dan sinopsis film yang akan kami buat. Pada awalnya, saya mencetuskan ide untuk membuat film bergenre komedi dengan inti cerita yaitu protes masyarakat kecil terhadap kebijakan pemerintah yang seenaknya saja membangun lahan kosong untuk dijadikan bangunan dengan alasan sebagai penggerak ekonomi kota. Rencana syuting maupun karakter pemain telah kami siapkan, termasuk property-properti yang nantinya akan dibutuhkan. Akan tetapi, seiring waktu berjalan, kami makin menemui beberapa kesulitan, misalnya judul yang pas untuk cerita tersebut, kemudian setting tempat yang akan kami gunakan, serta kekhawatiran kami akan kedisplinan pemain utama kami yang memang sangat riskan untuk dijadikan tumpuan jalannya syuting. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengganti total film kami menjadi berjudul “Menggapai Mimpi di Tengah Kota”.
Film ini bergenre drama yang bercerita tentang seorang anak desa yang merasa prihatin dengan kedaan kota, sehingga ia bercita-cita untuk mengubah keadaan kota menjadi lebih baik dengan menjadi dokter kota.
Proses pembuatan scenario film ini sangat cepat. Dibantu teman sekelompok saya, mereka menyumbangkan ide alur cerita. Tak disangka, hanya membutuhkan waktu sehari semalam untuk membuat naskah film secara lengkap. Saya bertindak sebagai penulis skenario mendapat banyak inspirasi malam itu, sehingga meskipun saya lelah saya masih tetap semangat ingin menyelesaikannya malam itu juga. Akhirnya, naskah selesai dan tinggal digabungkan dengan buku konsep yang telah dibuat oleh teman sekelompok saya yang lain. Saya juga masih sempat membuat ppt dan poster untuk presentasi pertama keesokan harinya. Meskipun demikian, hasil asistensi pertama pada tugas besar kelompok saya masih terdapat kekurangan untuk diperbaiki. Terutama konsep poster yang memang sangat tidak kreatif karena waktunya mepet dan saya kurang menguasai software-software edit foto atau gambar.


Saya sebagai penanggung jawab poster mengubah semua konsep poster yang akan kelompok saya gunakan untuk tugas besar ini. Memang, ide yang pas sangat sulit masuk ke benak saya. Butuh waktu 2-3 hari setelah saya mencoba browsing di internet mencari-cari ide yang sesuai dengan tema yang kami pilih. Meskipun ide telah ada, namun saya masih sangat kesulitan dalam menggambar poster, karena penguasaan CorelDraw saya yang masih di bawah rata-rata. Beruntung teman saya, Roosmayri memiliki buku tentang teknik tracing gambar menggunakan CorelDraw. Dari buku itulah ilmu saya bertambah, dan saya tidak lagi menemui kesulitan dalam membuat poster. Akhirnya setelah melalui tahap asistensi kepada Ibu Nurini maupun Pak Mardwi, buku konsep kami di setujui dan kami dapat memulai mengerjakan tugas terakhir, yaitu film. Kami termasuk bergerak cepat dalam proses syuting, hal ini dilakukan agar kami tidak terlalu pusing karena masih banyak tugas mata kuliah lain yang menunggu kami kerjakan.


nih dia hasil kerja bikin poster keren kan ?
Syuting pertama kami dilakukan pada sore hari bertempat di Taman Diponegoro Semarang. Pada awalnya kami sangat kesal dengan salah satu anggota kami yang tidak tepat waktu saat disuruh datang untuk syuting. Kami menunggu selama 1,5 jam sampai akhirnya gerimis membasahi daratan. Akan tetapi, kami tidak menyerah dan tetap melanjutkan syuting adegan pertama sampai selesai. Syuting ini dilakukan untuk memenuhi kriteria penilaian blog kelompok yang harus sudah mengupload bagian film yang menarik. Pada syuting-syuting berikutnya kami memilih lokas daerah tembalang selatan, kampus planologi, dan yang paling mengesankan adalah saat kami syuting di tengah sawah. Saya bergantian dengan teman saya sebagai kamerawan dalam pengambilan video. Akhirnya setelah dalam waktu 4 hari kami dapat menyelesaikan semua adegan dalam skenario. Masalah datang ketika kami mengeburn mini DV hasil syuting kami ke studio foto. Ternyata ada bagian rekaman video yang terpotong. Kebetulan sekali, bagian itu adalah bagian saya dan Roosmayri, sehingga kami harus mengulang lagi untuk take syuting adegan saya dan Roosmayri. Kami berencana untuk mengambil video dengan menggunakan kamera digital saja untuk menghemat pengeluaran. Secara keseluruhan, dalam proses pembuatan tugas besar kelompok 6 ini, kami menggunakan konsep bagi tugas. Misalnya saya yang bertugas membuat poster dan film, akan tetapi, sesungguhnya kami tetap bekerja bersama-sama dan sharing bila menemui kesulitan atau meminta pendapat dari teman lain sesama anggota kelompok 6.
Untuk presentasi 1 minggu lagi, kelompok kami telah menyiapkan sureprise. Saksikan penampilan kami yah !!! Go green, be Green Rangers !!


Inilah Kami Kelompok 6 Tekom Ricko-Karso-Doddy-Ryan-Mayri-Ikfi-Susan-Nia-Fenny


By. Ikfi Maryama Ulfa - Kelompok 6 Tekkom - 2010

0 komentar:

Posting Komentar