Rabu, 26 Januari 2011

Analisis Lokasi Industri

Dalam penentuan lokasi industri perlu memperhatikan beberapa faktor serta aspek untuk mendapatkan lokasi yang strategis dan cocok untuk keberlanjutan industry itu sendiri. Industri merupakan suatu kegiatan pengolahan atau pentransformasian benda (material) menjadi sesuatu yang nilai atau manfaatnya lebih besar, melalui proses-proses fisika maupun kimia. Dasar pengambilan keputusan lokasi suatu industry meliputi tiga elemen penting, yaitu:
Skala operasi
Yaitu rencana berapa jumlah produk yang akan dihasilkan serta pada tingkat berapa produk akan dijual.
Teknik produksi
Merupakan kombinasi dari beberapa input, yaitu tenaga kerja, modal, mesin yang dipilih untuk proses produksi.
Lokasi pabrik
Merupakan hal yang paling penting yaitu di mana proses pengolahan akan dijalankan.

Proses Indsutri Pengolahan
Bahan baku merupakan awal dari pengolahan industri. Yang termasuk input bahan baku adalah tenaga kerja, modal kerja, dan mesin. Ketiga input ini termasuk ke dalam teknik produksi di mana perlu mengadakan pilihan untuk input yang akan digunakan.
Setelah bahan baku dipilih melalui teknik produksi, selanjutnya diadakan proses pengolahan. Bahan baku didistribusikan melalui transportasi. Dilakukan skala operasi perencanaan berapa jumlah produk yang akan dihasilkan dan tingkat harga produk yang akan dijual, sehingga bahan baku pun disesuaikan. Hasil dari proses pengolahan adalah berupa output produk industry kemudian di jual ke pasar menggunakan input transportasi.
Lokasi industry tergantung dari teknik dan skala operasi yang telah dilakukan pada proses pengolahan sebelumnya. Melalui perhitungan tertentu sehingga didapat keuntungan yang maksimal.

Bagan Proses Industri Pengolahan











o Skala Operasi Optimum
Skala operasi merupakan dasar perhitungan yang digunakan dalam proses pengolahan yang selalu berhubungan dengan interaksi antara biaya dan keuntungan. Beberapa konsep dasarskala operasi adalah :
1. Marginal cost dan revenue, merupakan penambahan biaya dan penambahan keuntungan yang didapatkan apabila terjadi penambahan 1 (satu) unit output.
2. Total cost, merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan, termasuk biaya input produksi dan biaya pemasaran, biaya transpor dan biaya lain-lain.
3. Biaya rata-rata/average cost, yaitu total biaya yang dikeluarkan dibagi dengan jumlah output produksi .






Dari grafik dapat dilihat bahwa :
• Keuntungan dapat tercapai jika MR = MC, atau jika selisih antara TR dan TC mencapai nilai paling besar
• Titik optimum terjadi pada skala output sebesar 7 unit, di mana pendapatan rata-rata (AR) adalah sebesar 18
• Pada titik ini, rata-rata pendapatan (selisih antara AR dan AC) adalah 9
• Jika dikalikan dengan jumlah output, maka total keuntungan (total profit – TP) adalah 63, yaitu daerah yang diarsir pada grafik
Semakin besar output (atau output lebih besar dari 7), justru terjadi penurunan keuntungan. Jadi, skala produksi menentukan besarnya keuntungan.
o Lokasi Industri
Dalam menentukan lokasi suatu industry perlu mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya bahan baku, modal, manajemen, skala produksi, biaya, lahan, dsb. Prosedur pemilihan lokasi industry diantaranya adalah :
 Plant Analysis
Melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor lokasi, mulai dari yang paling berpengaruh sampai dengan yang tidak menimbulkan pengaruh sama sekali. Menganalisis penentuan keputusan lokasi apakah membangun baru atau hanya relokasi, serta mempertimbangkan alternatife-alternatif lokasi lain.
 Field Analysis
Dalam analisis ini diperlukan penyeleksian beberapa aspek pada beberapa lokasi yang berpotensial untuk dipilih. Prosedur penyeleksiannya yaitu melakukan evaluasi kewilayahan, untuk mengidentifikasikan aspek geografis agar sesuai kebutuhan dan juga menganalisis kelayakan ekonomis. Selanjutnya dilakukan evaluasi komunitas, untuk mengetahui dukungan komunitas, keberadaan fasilitas yang mendukung operasi pabrik, serta adakah keuntungan untuk pengembangan pabrik. Terakhir dilakukan evaluasi tapak, yaitu dengan menganalisa biaya, terutama yang sifatnya tak terduga maupun keberadaan industri lain, baik yang saling mendukung maupun saingan.

0 komentar:

Posting Komentar